Ikan Alighator


Ikan Aligator atau sering disebut ikan buaya adalah salah satu ikan purba yang mampu bertahan dari seleksi alam. Menurut para ahli, ikan ini berasal dari benua Amerika, namun sekarang bisa ditemui di Amerika Tengah dan Utara. Secara sepintas, ikan ini memang mirip buaya dengan moncong dan tubuh memanjang. Keunikannya membuat para penggemar ikan hias rela mengeluarkan uang untuk dipelihara di dalam akuariumnya. 



Beberapa Fakta tentang Alligator 
Termasuk hewan berdarah dingin, ikan ini bisa mencapai panjang 4-7 meter dengan berat hingga 350-450 kg. Banyak yang mengklaim ikan ini bisa menyerang manusia ketika tumbuh besar. Bagaimana tidak, rahang yang kuat membuat ikan punya kemampuan melumpuhkan mangsa yang beratnya 900 kilogram. Giginya yang berjumalh 75 buah sangat kuat sehingga leher bisa langsung putus hanya dalam satu kali gigitan. Nafsu makan ikan ini sangat besar. Mereka memakan berudu, serangga, katak, siput dan cacing. Ketika tidak menemukan mangsanya, ikan alligator juga bisa memakan bangkai binatang.  
Habitat Ideal 
Jika ingin dikembangbiakkan, tempat yang paling ideal bagi ikan ini adalah daerah atau akuarium dengan suhu sekitar 20-250 C. Beberapa tanaman air baik asli atau buatan mesti diletakkan dalam akauarium bersama batu dan pasir agar ikan ini seolah-olah hidup di dalam habitat aslinya sehingga tidak mudah terkena stress. Lebih aman jika ikan ini dipelihara di dalam kolam atau akuarium sendirian, namun jika akan dicampur dengan jenis ikan lain, sebaiknya memiliki ukuran yang sama karena alligator akan memangsa atau menyerang ikan lain. Karena ukuran ikan ini bisa sangat besar, maka wadahnya juga mesti besar. Jika memilih menggunakan akuarium sebagai tempat hidup, ukurannya mesti sesuai dengan besar dan panjang ikan. Selain akuarium, wadah berupa kolam dari semen, kolam atau tangki fiber juga wadah yang ideal bagi ikan ini.  
Kualitas Air 
Ikan ini mampu bertahan hidup di daerah dengan air berkualitas kurang baik. Tetapi, kandungan amonia yang terlalu tinggi tidak baik juga bagi ikan alligator ini, khususnya bila ditempatkan pada wadah yang dilengkapi sistem sirkulasi. Meski bisa bertahan hidup dalam kondisi seperti ini, penggantian air wajib dilakukan secara teratur tiap 10 hari sekali. Air yang diganti cukup dari total volume air. Tidak hanya itu, perawatan juga harus terjaga karena alligator yang hidup di daerah dengan kualitas air baik akan menunjang selera makan, tingkah laku ikan dan warna tubuh.  
Pemberian Pakan 
Ikan ini bisa adalah golongan karnivora sehingga pakan yang adalah pakan hidup misalnya ikan kecil. Ukuran pakan mesti disesuaikan dengan ukuran tubuh alligator sehingga ikan dengan mudah menelan pakan. Pakan diberikan secara teratur 3 kali sehari. Setelah makan sampai kenyang, alligator akan istirahat sampai waktu makan selanjutnya. Ketika perutnya membesar, berarti pakan apa saja yang diberikan akan segera dilahap oleh ikan alligator.

0 komentar:

Posting Komentar